QA001 Hukum Nikah Beda Agama? - Aam Amiruddin

QA001 Hukum Nikah Beda Agama? - Aam Amiruddin

Kode Iklan Atas Artikel

Ceramah Islam Majelis Percikan Iman (MPI) berupa tanya jawab Inspiratif dan solutif dengan Ustadz Dr. Aam Amiruddin, M.Si. Pada video ceramah ini beliau membahas beberapa pertanyaan yang daftarnya ada di bawah ini.

Silakan tonton videonya untuk mendapatkan jawaban yang tuntas.

1. Bagaimana hukum perkawinan beda agama. Perempuan muslim menikah dengan lelaki non muslim.

Perempuan muslim menikah dengan lelaki non muslim pernikahannya tidak sah, tidak diridhoi.

Apabila Allah akan memberikan kebaikan kepada seseorang maka Allah tumbuhkan semangat dalam beragama.

Pondasi dalam rumah tangga:

1. Agama,
2. Kekuatan cinta
   
   Apabila Allah akan memberikan kebaikan kepada rumah tangga maka Allah akan tumbuhkan cinta/kasih sayang.
3. Kekuatan doa
4. Syukur dan sabar

2. Ikut jumatan dengan khutbah Bahasa Arab, apakah sah shalat Jumatnya karena saya tidak mengerti Bahasa Arab?
Tentu saja sah dan berpahala sekalipun tidak memahami apa yang diterangkan oleh khotib, yang terpenting adalah mendengarkan khutbah Jumat.

Shalat Jumat wajib dilakukan secara berjamaah.
3. Shalat Dzuhur bagi perempuan pada Hari Jumat, apakah harus menunggu bubar jumatan dari mesjid ataukah begitu mendengar adzan Jumat?
Tidak harus menunggu bubar jumatan, shalat Dzuhur sudah bisa dilaksanakan begitu mendengar adzan Jumat (Dzuhur)

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

4. Suami begitu memperhatikan keluarga besarnya dalam hal keuangan sementara untuk keluarganya alakadarnya.
Suami boleh bantu keluarga (orang tua, adik) namun juga jangan sampai melupakan kewajiban memberi nafkah istri secara layak. Suami jangan terlalu jor-joran dalam membantu keluarga besarnya.
Istri harus berlapang hati dan ikhlas bila suami masih mempunyai keluarga yang harus diperhatikan agar menjadi pahala.
5. Punya karir cukup bagus namun suami menyuruh berhenti bekerja di kantor. Bagaimana sikap saya?
6. Rumah tangga jauh dengan suami dan istri merasa tidak bahagia dengan keadaan ini. Bolehkah istri menggunggat cerai dengan rumah tangga seperti ini?
7. Sholat di Raudhah . Bagaimana hukumnya?

Di antara rumahku dan mimbarku ada raudhah min riyadhil Jannah (sebuah taman di antara taman-taman surga. (HR. Bukhari)

8. Bagaimana penjelasan ruh dan nyawa dalam Al Quran?

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: `Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”`.(QS. Al-Israa':85)
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

Kode Iklan Bawah Artikel

Bagikan ke Facebook